Berbagai tricks 5 Tips Naik Gunung Saat Berpuasa– Berpuasa adalah salah satu rukun islam dan juga ibadah yang hukumnya wajib bagi umat muslim, namun nggak berarti dengan berpuasa, segala aktivitas Kamu jadi terganggu, berpuasa bukanlah alasan untuk berhenti bergerak, termasuk aktivitas berkeringat seperti olahraga. Apapun aktivitas berkeringatmu, selama nggak ngeganggu dan ngebatalin puasamu rasanya sih sah-sah aja. Dan khusus bagi elu yang seneng banget dengan olahraga yang berkaitan dengan gunung, simak nih tips mendaki gunung saat berpuasa biar ibadah lo nggak keganggu, tetep lancar dan nggak batal pastinya.
Berikut Tips Naik Gunung Saat Berpuasa
1. Memilih Jalur Pendakian Gunung Yang Nggak Berat
Ketika berpuasa, tenaga kita emang nggak seratus persen maksimal, namun dengan tenaga yang terbatas, elo masih bisa juga kok naik gunung, eiitss, tapi ada syaratnya!! Syarat pertama untuk elo yang tetep mau ndaki gunung saat berpuasa yakni, asal gunung yang mau elo daki memiliki trek yang nggak begitu berat, asal gunung yang mau elo daki nggak ngebutuhin banyak waktu perjalanan. Kedua syarat tersebut nggak begitu berat kok, kan di negara kita banyak banget gunung yang memiliki trek yang ringan dan nggak butuh waktu lama. Kalau elo ngikutin dua syarat tersebut, dijamin deh keinginan naik gunung lo bakal kesampean, dan juga puasa elo nggak bakal keganggu.
Also Read
2. Pilihlah Gaya Ultralight Hiking
Mendaki gunung saat berpuasa, sangat disarankan sekali untuk melakukannya dengan cara/gaya ultralight hiking. Kenapa sangat disarankan? Karena mendaki gunung dengan cara/gaya ultralight hiking ini terbukti ampuh untuk menghemat tenaga lo, ultralight hiking sendiri merupakan gaya pendakian yang berkonsep lebih ke beban yang ringan, tanpa ninggalin kadar safety satupun, dan kenyamanan pun masih bisa didapetin. Jadi cara yang satu itu cocok banget buat elo yang mau naik gunung saat sedang berpuasa.
baca juga: Tips Wajib Untuk Lo Para Pendaki Pemula
3. Start Malam Atau Pagi Hari
Kalau elo yang berpuasa dan ingin tetep naik gunung, siasatilah dengan cara pemilihan start yang pas. Start pertama yang gue saranin yaitu mulailah berjalan sesaat setelah berbuka puasa atau tarawih, karena saat itu, elo pasti memiliki banyak banget tenaga, selain itu juga nggak ada larangan untuk sekedar ngemil maupun minum saat elu sedang kelelahan dan istirahat, dan yang terpenting yakni ibadah lo nggak mungkin keganggu. Start yang kedua yakni ketika pagi hari, setelah makan sahur/sholat subuh. Memulai perjalanan ketika pagi buta memberikan banyak banget manfaat, karena saat itu, diyakini bahwa kualitas oksigen sangatlah baik, selain itu juga pengalaman yang diberikan saat pendakian pagi hari dijamin dah bakal ciamiik.
4. Santai Dalam Melangkah Dan Nggak Maksa
Santai dalam melangkah saat mendaki gunung memiliki tujuan agar elu nggak cepet lelah, apalagi saat sedang berpuasa yang notabene tenaga elo nggak seperti hari biasa. Berjalan santai juga mengurangi resiko sakit digunung yang biasanya nyerang para pendaki itu looooohh. yang terpenting, saat ndaki gunung, elo nggak perlu maksa, kalau emang capek ya istirahat saja. Maksain diri hanya akan ngakibatin hal yang nggak baik buat elo.
5. Pilihlah Logistik Yang Tepat
Pemilihan Logistik saat mendaki gunung, apalagi sedang berpuasa nggak boleh asal comot. Bawalah barang/kebutuhan yang memiliki nutrisi, asupan gizi, dan serat yang cukup biar tubuh elo tetep fit meskipun lagi berpuasa. Selain itu juga bawalah persediaan air yang lebih dari biasanya, karena nggak bisa dipungkiri, saat berpuasa tubuh kita bakal ngebutuhin banyak air agar tubuh elo tetap terhidrasi dengan baik dan tingkat konsentrasi elo tetep terjaga.
Sekian Tips dari gue kali ini, semoga berguna dan selamat mendaki gunung tanpa ngeganggu puasa lo.