Belajar Fotografi Dan Teknik Fotografi Dasar Untuk Pemula

Tips Fotografi – Belajar Fotografi Dan Teknik Fotografi Dasar Untuk Pemula, Seperti yang sudah saya janjikan pada artikel sebelumnya bahwa saya akan membagikan tentang belajar fotografi serta sedikit teknik fotografi dasar bagi pemula.

Jika belajar fotografi menurut Darwis Triadi yang saya tuliskan kemarin, kalian harus memahami tentang cahaya dan bayangan. Untuk belajar hal tersebut kamu harus punya feel dan intuisi yang kuat untuk mendapatkannya perlu ratusan jam terbang loh. Nah makanya sebelum masuk kesana mari belajar dasar teknik Fotografi berikut ini.

Pertama adalah memahami apa itu eksposure dalam fotografi. Kalau dijelasin secara sederhana Eksposure itu adalah terang dan gelap pada sebuah foto.

Kalau ada foto yang nampak gelap foto itu dinamakan Under exposure , sebaliknya jika terlalu terang maka disebut over exposure. Nah kalau udah pas ini disebut pas iya gitu aja pas hahaha. Ada beberapa unsur dalam fotografi yang mempengaruhi eksposure pada hasil jepretan foto. Yakni Aperture, Shutter speed dan ISO.

Baca juga : Daftar Kamera Untuk Pemula Ada DSLR Dan Mirorrless

Belajar Fotografi

Belajar Teknik Fotografi dasar kalian harus memahami 3 unsur tersebut, saya ulangi yakni Shutter speed, Aperture dan ISO. ketiganya saling mempengaruhi untuk mendapatkan Hasil jepretan yang pas atau eksposure yang tepat. Nah bagaimana memainkan ketiga unsur ini, mari kita bahas satu persatu pada artikel dibawah ini :

Belajar Teknik Fotografi Dasar Mengatur Shutter Speed

Apa itu fungsi dari shutter speed shutter speed berfungsi untuk mengatur berapa lama shutter kamera terbuka dan mengijinkan cahaya memasuki sensor kamera. Semakin cepat shutter speed yang anda atur maka semakin cepat dan sedikit cahaya yang masuk mengenaik sensor pada kamera.
Oleh karena itu jika kamu sedang motret objek di area cukup gelap dan kamu main shutter speed tinggi biasanya hasil fotomu bakal jadi gelap gaeess.

Hal sebaliknya terjadi jika kamu main shutter speed rendah / low speed maka shutter akan terbuka cukup lamban dan membiarkan cahaya masuk cukup banyak mengenai sensor Kamera. Hasilnya tentu lebih terang karena banyak cahaya yang masuk. Meskipun begitu jika pada lokasi yang kurang cahaya kamu gak boleh terlalu sedkit menyetting shutter speednya, efeknya adalah gambar blur / shaking. Karena adanya getaran tangan

Baca juga : Belajar Teknik Fotografi Untuk Pemula Pahami Apa Itu Aperture Dan ISO 

Oleh karena itu supaya foto tidak blur dan tidak terlalu gelap kita harus memperhitungkan shutter speed jangan ngasal aja. Sebenarnya ada penjelasan tentang penggunaan Lensa Kamera dengan pengaturan speed minimum, nanti malah pada bingung yah . Jadi penjelasannya seperti ini dulu aja. Saya jelaskan yang mudah – mudah dimengerti saja dulu.

Cara Penggunaan Shutter Speed High Set :

Shutter Speed dengan kcepatan tinggi ini biasanya digunakan para fotografer fotografer olahraga. Karena kita diwajibkan menangkap sebuah momen yang cepat dan tidak terduga. SEtingan high speed ini untuk mengurangi blur dan objek yang kita tanhkap nampak berhenti (motion freeze). Lihat gambar dibawah ini.

teknik fotografi high shutter speed

gambar ini dihasilkan dari foto dengan setingan Shutter speed kecepatan Tinggi. Bola dan cipratan air nampak berhenti tanpa adanya blur pada obyek tersebut. Begitu pula dengan gambar krayon yang ditembak itu sudah patah dan tampak bisa melayang serta patahan krayon tampak bertebaran. Mantap sekali bukan.

teknik fotografi high shutter speed
teknik fotografi high shutter speed

Namun kelemahan dari Shutter Speed Tinggi ini adalah kamu dan obyek yang di foto harus pada area yang terang, karena high speed shutter membutuhkan cahaya yang baik. Atau jika kamu ada di dalam ruangan kamu wajib menggunakan Flash Eksternal dengan fitur HSS (High Speed Sync) untuk mendapatkan tambahan cahaya yang apik.

Untuk setingan tambahan pastikan ISO ada di setingan yang tinggi pula di angka 400-1000 sedangkan untuk APerture bisa main di Low aperture di angka F 4.0 – F2.8, tergantung sumber cahaya yang ada. Untuk penjelasan teknik Fotografi APerture dan Teknik ISO akan saya jelaskan di artikel selanjutnya. Sekarnag lanjut di Low SPeed Shutter.

Baca juga : Hobi Fotografi? Simak 5 Cara Merawat Lensa Kamera Berikut Ini

Cara Penggunaan Shutter Speed Low Set :

Nah untuk Shutter speed dengan kecepatan rendah fungsinya juga berbeda pula gaes. Biasanya teknik Fotografi ini digunakan untuk menggambar cahaya atau menangkap deburan air yang mengalir. Lihat contoh foto dibawah ini :

teknik fotografi Light painting
teknik fotografi Light painting

Hasil Foto seperti di atas biasa juga disebut dengan light painting. Bisa menggunakan speed sangat rendah dibawah 1/ atau biasanya ada tanda (“). Untuk mendapatkan gambar light painting yang tajam setelah menekan shutter kamu harus diam sejenak jangan bergerak kalau bergerak nanti gambarnya ada yang ngeblur atau kurang tajam, maka lebih disarankan menggunakan tripod dan menggunakan timer ketika menjepretnya, bgono lah kira- kira.

Lihat pula contoh foto low speed shutter berikut ini.

Light painting photography

Foto di atas juga didapatkan dengan low speed, sehingga air mengalir itu tampak berhenti bahkan seperti mengeluarkan embun, mantep abis yah tehnik low speed ini. Untuk setingan eksposure yang tepat di Bagian f/aperture bisa disetting mid-high antara 8-11, dengan iso 100-400 tergantung cahaya yang ada disekitar obyek.

Nah itu Teknik Fotografi Dasar penggunaan Shutter speed. Untuk saya sendiri yang biasa motret wedding kebutuhan speed berbeda – beda tergantung momen, kalau pas foto close up ya pakai speed 100-125 udah cukup. Kalau pas momen temu manten, seserahan, sungkem biasanya pakek speed lebih cepat bisa 250-400 tergantung cahaya di sekitar.

Terima kasih sudah membaca artikel belajar Fotografi dasar kali ini, Terima kasih sudah mampir

Leave a Comment